OBAT DAN LUKA ADALAH KETULUSAN

          Ku pikir kali ini sulit untuk menjelaskan, bagaimana kita menjelaskan sesuatu yang tidak jelas, layaknya seorang ibu yang menyayangin buah hatinya lebih dari apapun, seorang ayah yang menghidupkan keluarganya melawan rasa lelah dalam diri, apakah dia sudah  bahagia, istirahat yang cukup, perut yang terisi? tidak bukan itu pertanyaannya, apakah keluarganya sudah bahagia, istirahat dengan tenang, dan makan yang teratur, tidak peduli yang terjadi pada dirinya ia mementingan orang lain lebih dari dirinya sendiri, mungkin seperti itu ketulusan rasa melebihin dari sebatas sebuah kewajiban, jika ditanya terhadap mereka yang tulus apa yang mereka inginkan? mereka akan menjawab aku menginginkan orang yang ku sayangin bahagia, lantas bagai mana dengan dirinya?, ia akan jauh lebih bahagia melihat orang yang disayangin itu bahagia, jangan bertanya tentang diri mereka(orang tulus), meraka adalah orang bodoh yang peduli akan orang lain tanpa memperdulikan diri mereka sendiri.