Gua gak tau mulai dari mana, berjalannya waktu kembali berulang dan berulang melakukan kesalahan, mengunglangi kesalahan yang sama, dan apapun itu, seharusnya membuat gua belajaran banyak hal dari pengalaman pahit, kesalahan yang disesali serta hidup yang kurang baik, terlintas dibenak gua sebuah rangka dalam alur ekpetasi perjalanan kedepan, namun akhir ini gua lebih sering untuk menyangkal dan tidak ingin memikirkannya, karena pikiran gua belajar memahami dari sebelumnya sesuatu bisa direncanakan tapi tidak dengan takdir yamg kita jalankan, semuanya bisa meleset kapanpun, memang setidaknya lebih baik punya arah dan tujuan, walau harus nanggung kekecewaan.
Akhir-akhir ini hmmm, bukan akhir-akhir ini si
lebih kearah dari kemarin sudah lumayan lama, gua selalu merasa diri gua mulai menutup banyak hal yang gua rasa itu makin mempersulit diri gua untuk beranjak bergaul dengan sekitar.
bahkan diri gua yang sebelumnya lebih gampang memperhatikan suasan, bergabung dengan suasana, menysuaikan, justru sekarang kesulitan
gua hanya berpikir egois tentang diri gua, dan membodo amatkan segala sesuatu, rasanya seperti racun menyebar, atau mungkin dari luka yang tidak diobati sehingga membusuk dan menyebar
sama halnya dengan tali kusur dan bingung meluruskan
MUNGKIN SUDAH SEHARUSNYA GUA UNTUK KEMBALI MANGAMATI SEKITAR DAN BIARKAN DIRI SENDIRI LARUT DALAM KESEHARIAN
Komentar
Posting Komentar